Postingan

hehe 10

“Suatu hari nanti, kamu akan bertemu dengan orang yang bisa membuatmu bahagia Suatu hari nanti, kamu akan bertemu dengan orang yang menemanimu menangis Suatu hari nanti, kamu akan bertemu dengan orang yang bisa membuatmu tertawa Suatu hari nanti, kamu akan bertemu dengan orang yang menemanimu menemukan dirimu Karena kamu berhak untuk bahagia.” “Jangan sampai kamu menangis dan menundukkan kepala, hati-hati mahkotamu akan jatuh, putri” “Jangan pernah kembali melihat ke belakang, jika dulu cinderella kembali ke belakang dan mengambil sepatunya, maka dia pasti tidak akan menjadi putri seperti sekarang ini” “Kamu tidak bisa benar-benar mengatakan “cinta” jika kamu hanya mencintai mereka ketika kamu mau. Cinta bukanlah hal yang bisa kamu jadwalkan.” “Kamu bisa menyingkirkan orang-orang yang membawa pengaruh buruk untukmu, jika kamu mencintai dirimu sendiri dan menetapkan standar yang sehat” “Tetapkan standarmu, karena jangan sampai kamu nyaman dengan hal yang tidak layak untukmu” ...

hehe 9

“Kau bagai lilin malam bagiku, menerangi sisa kisah hidupku walau hanya untuk sementara” “Jika rupa yang selalu membuatmu jatuh cinta, bagaimana kamu mencintai Tuhan yang tanpa rupa?” “Kopi itu candu. Melukiskan pahitnya menunggu dan manisnya merindu” “Matahari akan tetap membangunkanmu dari mimpi meski kau takut pagi dan terbangun sendiri lagi” “Tetaplah rendah dan tenggelam, setidaknya hanya aku yang bisa menemukanmu di sana, bukan mereka” “Jika aku hanya dapat memelukmu dalam mimpi, maka tolong jangan bangunkan dari tidur ini” “Terimakasih gerimis, sebab nadamu aku mampu menyamarkan gejolak batin yang teriris” “Kutaruh harapan padamu setinggi langit. Namun kau malah menjatuhkanku di saat kau bercerita dia yang selalu ada dalam mimpimu” “Ajarkan aku terbiasa bersamamu, tanpa harus melibatkan hatiku” “Hujan bisa membasahi apapun, tetapi mungkin hujan tak bisa memasahi hati yang sakit” “Cinta ini takkan pernah padam meski dikeroyok kekecewaan yang mendalam” “Suli...

hehe 8

“Apakah kamu masih sehat? Apakah kamu masih mendengar lagu kita? Apakah kamu masih sering memainkan rambutmu ketika kamu panik? Kamu tahu, aku masih mengingat semuanya. Iya benar, aku juga masih menyimpan rasaku padamu” “Awalnya kita hanyalah sepasang manusia sembrono yang terus berbalas pesan hingga pagi. Hingga perasaan kita bertaut, dan kemudian kini hanya tersisa kenangan yang membuatku tak bisa lupa” “Kamu tahu aku mencintaimu, aku juga tahu kamu mencintaiku. Tapi aku tak pernah tahu, apakah perasaanmu masih sama hingga kini?” “Aku harap kamu bahagia dengan pilihanku, aku yakin siapapun dia pasti akan memperlakukanmu lebih baik dari aku. Semoga ia tetap tahu apa saja alergimu, apa saja makanan kesukaanmu, dan tetap bersamamu meskipun telah melihat sisi terburukmu. Tapi jika dia pergi, ada aku yang masih berminat untuk kembali bersamamu” “Aku memang manusia yang tidak sempurna, aku pun pernah kau ucap sebagai manusia tuna cinta. Namun, kau tahu? Ketidaksempurnaanku ini per...

hehe 7

“Suatu hari aku berlari, kemudian aku terjatuh. Aku melihat kebelakang, namun kau tak ada. Aku kembali, untuk mencarimu, kupikir aku telah meninggalkanmu. Ternyata, setelah kuingat, saat itu aku berlari untuk mengejarmu. Hingga terjatuh, hingga tersungkur. Hanya ingin mengejarmu, agar kau bisa mendengar teriakanku, bahwa aku masih mencintaimu,” “Terkadang aku masih membuka album foto kita. Berjalan kembali di tempat yang pernah kita kunjungi. Mendengarkan ulang lagu kita. Apapun kulakukan untuk kembali membuatku merasakan hadirmu. Bahkan jika aku harus menempuh ratusan kilometer hanya untuk kembali bersamamu. Akan kulakukan, agar kau tahu bahwa perasaan ini masih milikmu.” “Tak lagi ada yang bisa kulakukan. Aku membatu melihatmu pergi. Aku hanya bisa menangis meratapi kekosongan posisimu. Aku tak lagi bisa merengkuh tubuhmu. Bayangmu pun nampak mustahil untuk tinggal bersamaku. Kekasihku, jika kamu membaca ini, ketahuilah bahwa aku masih sama. Hatiku masih sama. Aku masih mencinta...

hehe 6

“Dingin-dingin ingin sekali dipeluk, namun yang bisa dipeluk saat ini hanyalah agama,” “Mau dekat tapi bagaimana, nomormu saja aku tak punya,” “Kamu tau panas terik matahari? Panasnya seperti hatiku melihatmu bersamanya” “Sudah rutin ngucapin ‘selamat pagi’, tapi kok kamu akhirnya tetep pergi?” “Nikah saja ada cerainya, lah ini baru gebetan saja bangga. Fana” “Kata siapa usaha tidak akan menghianati hasil? Aku sudah mengusahakanmu tapi kok tetap tidak berhasil?” “Jangan tanya aku pergi kemana, mencari serpihan hatiku yang kamu buang sepanjang jalan” “sayang kamu ditangkap soeharto apa kok ga balas pesanku?” “Sedari centang satu sampai centang biru, tak nampak kau akan membalas pesanku,” “Assalamualaikum. Sudah sayang belum?” “Aku masih menunggumu, menunggu centang biru yang tak lekas berbalas,” “Kalau kamu sedih, semoga kamu ingat bahwa aku masih disini ngantri bersama oranglain untuk membuatmu tersenyum,” “Enak ya jadi kucing, banyak yang sayang. Apalah aku ...

hehe 5

Saya harap kamu bahagia dengan siapapun pilihanmu sekarang. Pastikan pasanganmu makan dengan teratur, kamu tahu benar bahwa rasa lapar bisa meningkatkan emosi. Pastikan juga pasanganmu tidur dengan cukup, kamu juga tahu benar bahwa terlalu banyak begadang juga membuat orang cepat emosi. Maaf atas segala yang pernah kuperbuat padamu. Maaf atas aku yang sering meluapkan emosiku padamu. Maafkan juga jika hingga detik ini aku masih cinta.” “Bisa kembali melihat wajahmu, aku senang. Bisa kembali melihat senyummu, aku bahagia. Meskipun bukan denganku, namun aku ingin kau bahagia. Aku ingin kau tersenyum, meskipun hatiku terluka,” “Aku senang melihatmu kembali memiliki semangat itu, aku senang melihatmu kembali menjadi dirimu. Maafkan aku yang dulu, yang membuatmu mencintaiku hingga akhirnya kau lupa untuk mencintai dirimu sendiri,” “Saya harap kamu mampu bahagia dengan pilihamu sekarang, tanpa khawatir bagaimana hidupku tanpamu. Saya akan bahagia, meskipun nanti tapi pasti.” “Ki...

hehe 4

“Kau buat aku jatuh cinta ketika aku tak berniat untuk membuka hatiku. Kau buat aku merindu ketika kau tak hadir disampingku. Namun pada akhirnya kau tetap meninggalkanku. Aku tak mengerti, manakah yang lebih kejam, dirimu ataukah takdir yang membuatmu berbuat demikian,” “Jujur kuakui aku jatuh cinta padamu pada saat pertama kali kita bertemu. Wajahmu, senyummu terus terbayang sejak hari itu. Hingga akhirnya kita bisa sedekat nadi dan selalu bersama seperti mimi dan mintuna. Namun kini, kenapa kita begini? Kenapa kita kini sejauh matahari, tanpa menoleh kembali pada jalan kita yang lalu,” “Aku awalnya hanyalah manusia seperti kebanyakan orang lain. Aku bahkan tak mengerti apa yang membuatmu pada akhirnya menjatuhkan pilihanmu padaku. Aku bahkan tidak mengerti apa yang kau lihat padaku. Namun, kau buat aku merasa spesial, merasa bahwa hanya ada aku satu-satunya yang kau inginkan. Hingga aku percaya bahwa memang adad yang bisa kubanggakan atas diriku. Kau tahu? Dengan kepergianm...